mediadaring.com, Taipei – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 5 mengguncang wilayah timur laut Taiwan pada Rabu (9/4/2025). Guncangan tersebut terasa hingga ibu kota Taipei dan sempat membuat bangunan-bangunan di kota itu bergoyang, demikian laporan dari US Geological Survey (USGS).
Pusat gempa taiwan dilaporkan berada di kedalaman sekitar 70 kilometer di wilayah Yilan County, yang berlokasi tidak jauh dari Taipei. “Gempa terjadi pada kedalaman hampir 70 km di Yilan County, dekat Taipei,” ungkap USGS seperti dikutip dari AFP.
Meskipun gempa bumi cukup kuat, hingga saat ini belum ada laporan kerusakan maupun korban jiwa. Seorang petugas dari Biro Pemadam Kebakaran Yilan menyatakan, “Saya merasakan bangunan bergoyang sebentar saat gempa terjadi.”
Hal senada juga disampaikan oleh Badan Pemadam Kebakaran Nasional Taiwan, yang mengonfirmasi bahwa tidak ada laporan kerusakan besar di seluruh pulau.
Transportasi Aman, Metro Taipei Sempat Perlambat Kecepatan
Meski menimbulkan kepanikan sesaat, aktivitas transportasi di Taiwan berjalan relatif normal. Layanan kereta cepat (high speed rail) tidak terpengaruh oleh gempa bumi taiwan ini. Namun, sebagai langkah antisipasi, sistem metro bawah tanah di Taipei sempat mengurangi kecepatan operasional kereta demi keamanan penumpang.
Taiwan di Zona Rawan Gempa
Sebagai wilayah yang berada di pertemuan dua lempeng tektonik utama di sepanjang Cincin Api Pasifik, Taiwan memang kerap diguncang gempa. USGS menyebut kawasan ini sebagai salah satu zona seismik paling aktif di dunia.
Gempa terbaru ini mengingatkan pada bencana besar yang terjadi pada April 2024, ketika Taiwan diguncang gempa berkekuatan magnitudo 7,4. Gempa tersebut menjadi yang terkuat dalam 25 tahun terakhir, menewaskan sedikitnya 17 orang serta memicu tanah longsor dan kerusakan infrastruktur, terutama di kawasan Hualien.
Lebih jauh ke belakang, Taiwan juga pernah mengalami gempa dahsyat berkekuatan 7,6 pada tahun 1999, yang menewaskan sekitar 2.400 orang. Tragedi itu tercatat sebagai bencana alam paling mematikan dalam sejarah modern pulau tersebut.
Peningkatan Sistem Keamanan dan Teknologi Tanggap Bencana
Belajar dari sejarah panjang gempa bumi, Taiwan terus memperbarui sistem keselamatan bangunannya. Regulasi konstruksi kini mewajibkan penggunaan struktur tahan gempa seperti batang baja fleksibel yang memungkinkan bangunan bergerak mengikuti guncangan tanah tanpa roboh.
Selain itu, Taiwan juga membangun sistem peringatan dini yang sangat canggih. Sistem ini mampu mengirimkan peringatan gempa kepada masyarakat hanya dalam hitungan detik. Berkat integrasi dengan ponsel pintar dan jaringan data berkecepatan tinggi, informasi bisa langsung diterima bahkan di daerah terpencil sekalipun.