mediadaring.com, Jakarta – Harga emas batangan produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali mengalami koreksi tajam pada perdagangan Senin, 7 April 2025. Setelah sempat merosot Rp 38.000 per gram akhir pekan lalu, kini harga emas Antam kembali turun Rp 23.000 per gram, menandai salah satu penurunan harian terbesar dalam beberapa waktu terakhir.
Berdasarkan informasi dari laman resmi Logam Mulia, harga emas Antam hari ini berada di posisi Rp 1.758.000 per gram, turun dari Rp 1.781.000 pada hari sebelumnya.
Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami penurunan signifikan sebesar Rp 25.000. Kini harga buyback berada di level Rp 1.608.000 per gram. Harga ini berlaku jika konsumen ingin menjual kembali emas batangan ke pihak Antam.
Sebagai catatan, harga tertinggi emas Antam sepanjang sejarah tercatat pada Kamis, 3 April 2025, yakni Rp 1.836.000 per gram. Pada hari yang sama, harga buyback juga mencapai rekor tertinggi sebesar Rp 1.688.000 per gram.
Antam menyediakan emas batangan dalam berbagai ukuran mulai dari 0,5 gram hingga 1.000 gram. Konsumen yang mencantumkan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) berhak mendapatkan potongan pajak yang lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen.
Meskipun belum ada penyebab pasti atas tren penurunan ini, analis memperkirakan aksi ambil untung di pasar global serta fluktuasi nilai tukar menjadi salah satu faktor utama yang menekan harga logam mulia.
Sebagai informasi tambahan, harga emas dapat berbeda di tiap gerai atau platform penjualan, serta dikenai pajak PPh 22 sebesar 1,5 persen bagi yang tidak memiliki NPWP, dan 0,45 persen bagi pemilik NPWP untuk transaksi di atas Rp 10 juta.
Daftar Harga Emas Antam – Senin, 7 April 2025:
-
Emas 0,5 gram: Rp 929.000
-
Emas 1 gram: Rp 1.758.000
-
Emas 2 gram: Rp 3.456.000
-
Emas 3 gram: Rp 5.159.000
-
Emas 5 gram: Rp 8.565.000
-
Emas 10 gram: Rp 17.075.000
-
Emas 25 gram: Rp 42.562.000
-
Emas 50 gram: Rp 85.045.000
-
Emas 100 gram: Rp 170.012.000
-
Emas 250 gram: Rp 424.765.000
-
Emas 500 gram: Rp 849.320.000
-
Emas 1.000 gram: Rp 1.698.600.000
Ketegangan Global Tekan Pasar, Harga Emas Tetap Jadi Aset Aman
Gejolak harga emas juga tidak lepas dari situasi global yang sedang memanas. Kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, yang kembali memberlakukan tarif impor besar-besaran, mengguncang pasar keuangan dunia.
Dilansir dari Kitco.com, keputusan mendadak Trump pada 2 April 2025 untuk menerapkan kebijakan proteksionis dalam skala luas dinilai sebagai langkah ekstrem. Para analis menyebutnya sebagai langkah “poster raksasa” yang secara simbolik menunjukkan penolakan terhadap perdagangan bebas.
Langkah tersebut mengakibatkan gangguan besar pada rantai pasokan global, mengingat banyak perusahaan multinasional sangat bergantung pada jaringan produksi lintas negara.
Indeks saham global seperti S&P 500 merosot hingga 9 persen hanya dalam waktu satu minggu. Ini menjadi penurunan mingguan terdalam sejak pandemi COVID-19 pada 2020.
Meski emas sempat terkoreksi 2,5 persen dalam sepekan terakhir, logam mulia tetap menunjukkan perannya sebagai lindung nilai. Harga emas spot masih bertahan di atas level psikologis USD 3.000 per ons, menandakan minat investor terhadap aset aman belum surut.
Analis memperkirakan harga masih berpotensi menguji level dukungan di angka USD 2.800 per ons dalam waktu dekat. Namun koreksi saat ini justru dianggap sebagai peluang bagi investor jangka panjang untuk masuk ke pasar logam mulia.
