Mediadaring.com, Jakarta – Polres Metro Depok bersama Forkopimda Kota Depok menurunkan 637 petugas gabungan untuk menjaga kondusivitas Kota Depok pada malam takbiran Idulfitri 1446 Hijriah.
Nantinya, petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Pemerintah Kota Depok akan bersiaga di sejumlah titik rawan keramaian.
Kapolres Metro Depok Kombes Abdul Waras mengatakan bahwa kegiatan apel kesiapan pengamanan malam takbiran telah dilakukan. Hal ini sesuai dengan arahan dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.
“Pada malam ini juga kita sudah mempersiapkan 637 personel ya. Personel gabungan dari kita jajaran Polres, kemudian didukung dari teman-teman Kodim, dan dari Pemkot melalui Satpol PP dan Dinas Perhubungan,” ujar Abdul kepada Mediadaring.com, Sabtu sore (30/3/2025).
Abdul menjelaskan bahwa Polres Metro Depok meminta masyarakat untuk tidak melakukan pawai keliling. Masyarakat diimbau untuk melaksanakan takbiran di masjid karena dinilai lebih efektif dibandingkan konvoi atau keliling yang dapat menimbulkan potensi gangguan keamanan.
“Untuk petugas gabungan kita tempatkan di beberapa titik, dalam hal tadi untuk menjaga arus lalu lintas tetap lancar. Kemudian ada beberapa lokasi yang kita lakukan kegiatan dengan sistem patroli,” terang Abdul.
Polres Metro Depok akan meningkatkan pengamanan di beberapa titik strategis, salah satunya di persimpangan Jalan Raya Margonda menuju Jalan Raya Juanda, mengingat tingginya volume kendaraan di area tersebut.
“Beberapa lokasi yang sesuai dengan hasil pemetaan kita perlu memerlukan penebalan, itu yang kita lakukan,” ucap Abdul.
Patroli Jaga Rumah-rumah Kosong
Tidak hanya pengamanan malam takbiran, Polres Metro Depok juga menyiapkan sejumlah anggota Polsek yang bekerja sama dengan Koramil dan Kecamatan untuk mengamankan wilayah. Nantinya, tiga pilar di wilayah kecamatan akan melakukan patroli guna mencegah terjadinya pencurian rumah kosong.
“Kita melibatkan satuan pengamanan di perumahan masing-masing, ini juga ikut membantu untuk mengamankan,” ungkap Abdul.
Polres Metro Depok meyakini bahwa dengan pola pengamanan yang diterapkan serta dukungan dari masyarakat, gangguan kamtibmas, khususnya pencurian rumah kosong, dapat diminimalisir. Pemetaan terkait kerawanan pencurian rumah kosong pun telah dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Ada beberapa perumahan yang kita petakan ya di daerah Sawangan. Kemudian ya ada banyak yang sudah didatangkan di kita, sesuai dengan masing-masing polsek sebetulnya,” tutur Abdul.