Mediadaring.com, Jakarta – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejumlah kota besar di Indonesia akan mengalami hujan ringan pada H-1 Lebaran, Minggu (30/3).
Prakirawan BMKG, Eriska Febriati, menyebutkan bahwa cuaca di Pulau Sumatera beragam, dengan kondisi berasap atau berkabut di Kota Padang serta hujan ringan di Banda Aceh dan Tanjung Pinang.
“Waspadai potensi hujan petir di Medan dan Pekanbaru,” ungkap Eriska seperti dikutip dari Antara.
Di wilayah Sumatera lainnya, udara kabur diprediksi terjadi di Kota Jambi, sementara Kota Palembang akan berawan tebal. Hujan ringan diperkirakan terjadi di Pangkal Pinang dan Bandar Lampung. Masyarakat di Bengkulu diminta waspada terhadap kemungkinan hujan yang disertai petir.
Prakiraan Cuaca di Pulau Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara
Di Pulau Jawa, BMKG memprakirakan cuaca berawan tebal di Serang. Sementara itu, Jakarta, Bandung, Semarang, dan Yogyakarta berpotensi mengalami hujan ringan.
“Waspadai hujan petir di wilayah Surabaya,” tambah Eriska.
Untuk wilayah Bali dan Nusa Tenggara, Kota Denpasar diprediksi mengalami hujan ringan, sedangkan Mataram berpotensi hujan dengan intensitas sedang. Masyarakat di Kota Kupang perlu waspada terhadap kemungkinan hujan petir.
Prakiraan Cuaca di Kalimantan dan Sulawesi
Di Pulau Kalimantan, hujan ringan diperkirakan turun di Pontianak, Palangkaraya, dan Banjarmasin.
“Waspadai hujan petir di Tanjung Selor dan Samarinda,” kata Eriska.
Sementara itu, di Sulawesi, kondisi udara kabur diperkirakan terjadi di Palu, dengan cuaca berawan tebal di Gorontalo. Hujan ringan berpotensi terjadi di Mamuju, Makassar, dan Kendari.
“Manado juga berpotensi mengalami hujan petir,” lanjutnya.
Prakiraan Cuaca di Wilayah Timur Indonesia
Untuk kawasan Indonesia bagian timur, hujan ringan diprakirakan terjadi di Ambon, Jayapura, dan Jayawijaya. Kota Nabire diprediksi mengalami hujan sedang, sementara Ternate dan Merauke berpotensi hujan lebat.
BMKG juga mengingatkan masyarakat di Sorong dan Manokwari agar waspada terhadap kemungkinan hujan petir.
Pengaruh Siklon Tropis Courtney
Eriska menjelaskan bahwa Siklon Tropis Courtney (96W) masih aktif di Samudera Hindia barat daya Banten dan terus bergerak menjauhi wilayah Indonesia. Sistem ini membentuk fenomena low level jet, yaitu anomali angin kencang di lapisan troposfer yang dekat dengan permukaan bumi.
Selain itu, Ex-bibit Siklon Dianne, yang sebelumnya dikenal sebagai bibit siklon tropis 93S, masih terpantau di sekitar wilayah Australia dan semakin melemah. Siklon ini turut memicu pembentukan low level jet di perairan barat laut Australia serta di daratan bagian barat laut negara tersebut.
Dengan kondisi cuaca yang beragam menjelang Lebaran, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan mempersiapkan diri menghadapi perubahan cuaca, terutama di daerah yang berpotensi mengalami hujan lebat dan petir.
