Mediadaring.com, Jakarta – Bulan suci Ramadhan merupakan waktu terbaik bagi umat Islam untuk memperbanyak ibadah dan memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu. Selain puasa, sholat tarawih, sedekah, dan dzikir, ada satu amalan yang dapat dilakukan untuk menyempurnakan ibadah Ramadhan, yaitu sholat kafarat.
Sholat kafarat merupakan salah satu bentuk ibadah yang dilakukan sebagai pengganti sholat fardhu yang pernah ditinggalkan atau diragukan kesempurnaannya. Meskipun tidak diwajibkan, sholat ini dianjurkan bagi umat Islam yang ingin menutup bulan suci Ramadhan dengan amalan yang lebih sempurna. Banyak yang melaksanakan sholat kafarat pada hari-hari terakhir Ramadhan, terutama pada Jumat terakhir sebelum Idul Fitri, sebagai bentuk taubat dan introspeksi diri.
Lantas, bagaimana tata cara sholat kafarat? Berikut ulasan lengkap mengenai niat, tata cara, serta doa setelah sholat kafarat.
Niat dan Tata Cara Sholat Kafarat
Pelaksanaan sholat kafarat hampir sama dengan sholat fardhu pada umumnya. Berikut langkah-langkahnya:
1. Membaca Niat
Niat sholat kafarat sebagai berikut:
“Nawaitu Usholli Arba’a Raka’atin Kafaratan Limaa Faatanii Minash-Shalati Lillaahi Ta’alaa”.
Artinya: “Aku niat sholat empat rakaat sebagai kafarat (penghapus dosa) atas sholat yang telah aku tinggalkan karena Allah Ta’ala.”
2. Takbiratul Ihram
Mengangkat kedua tangan dan membaca takbir, lalu memulai sholat sebagaimana sholat wajib.
3. Membaca Surat Al-Fatihah
Dilanjutkan dengan membaca surat Al-Fatihah satu kali pada setiap rakaat.
4. Membaca Surat-Surat Pendek
- Setelah Al-Fatihah, dianjurkan membaca Surat Al-Qadar sebanyak 15 kali.
- Kemudian membaca Surat Al-Kautsar sebanyak 15 kali.
5. Rukuk, I’tidal, Sujud, hingga Duduk di Antara Dua Sujud
Sholat dilanjutkan sebagaimana sholat fardhu dengan gerakan yang sama.
6. Mengulangi pada Rakaat Berikutnya
Langkah-langkah di atas dilakukan hingga selesai empat rakaat dengan dua kali tasyahud (awal dan akhir).
7. Salam
Sholat kafarat diakhiri dengan salam sebagaimana sholat wajib lainnya.
Doa Setelah Sholat Kafarat
Setelah menyelesaikan sholat kafarat, dianjurkan membaca istighfar sebanyak 10 kali, sholawat Nabi sebanyak 100 kali, serta membaca doa khusus sholat kafarat berikut ini:
“Allahumma yaa man laa tan-fa’uka tha’atii wa laa tadhurruka ma’shiyatii taqabbal minnii ma laa yanfa’uka waghfirlii ma laa yadhurruka ya man idzaa wa ‘ada wa fii wa idzaa tawa’ada tajaa wa za wa’afaa ighfirli’abdin zhaalama nafsahu wa as’aluka. Allahumma innii a’udzubika min bathril ghinaa wa jahdil faqri ilaahii khalaqtanii wa lam aku syai’an wa razaqtanii wa lam aku syaii’in wartakabtu al-ma’ashii fa-innii muqirun laka bi-dzunuubii. Fa in ‘afawta ‘annii fala yanqushu min mulkika syai’an wa-in adzdzaabtanii falaa yaziidu fii sulthaanika syay-’an. Ilaahii anta tajidu man tu’adzdzi buhu ghayrii wa-anaa laa ajidu man yarhamanii ghaiyraka aghfirlii maa baynii wa baynaka waghfirlii ma baynii wa bayna khlaqika yaa arhamar rahiimiin wa yaa raja’a sa’iliin wa yaa amaanal khaifiina irhamnii birahmatikaal waasi’aati anta arhamur rahimiin yaa rabbal ‘aalaamiin. Allahummaghfir lil mukminiina wal mukminaat wal musliimina wal muslimaat wa tabi’ baynana wa baynahum bil khaiyrati rabbighfir warham wa anta khairur-rahimiin wa shallallaahu ‘alaa sayidina Muhammadin wa ‘alaa alihii wa shahbihi wasallama tasliiman”.
Terjemahan:
“Ya Allah, segala ketaatanku tidak memberikan manfaat bagi-Mu, dan segala dosaku tidak merugikan-Mu. Terimalah ibadahku yang tidak memberi keuntungan bagi-Mu dan ampunilah aku yang tidak merugikan-Mu. Ya Allah, Engkau selalu menepati janji-Mu, dan jika Engkau mengancam, Engkau tetap berbelas kasih dan memaafkan. Ampunilah hamba yang telah banyak berbuat dosa ini. Aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran yang menyiksa. Wahai Tuhan, Engkau menciptakanku dari ketiadaan dan memberiku rezeki, namun aku masih berbuat maksiat. Jika Engkau mengampuniku, itu tidak akan mengurangi kekuasaan-Mu, dan jika Engkau menyiksaku, itu tidak akan menambah keagungan-Mu. Ya Allah, tidak ada yang lebih mengasihi hamba selain Engkau. Ampunilah segala dosa yang telah aku lakukan terhadap-Mu dan juga dosa yang berhubungan dengan sesama manusia. Ya Tuhan Yang Maha Pengasih, tempat pengaduan bagi semua pemohon dan perlindungan bagi mereka yang takut. Kasihanilah aku dengan rahmat-Mu yang luas. Engkaulah Tuhan yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Ampunilah dosa-dosa kaum mukminin dan mukminat, muslimin dan muslimat, serta jadikanlah kami bersama mereka dalam kebaikan. Wahai Tuhanku, ampunilah dan kasihanilah kami. Engkau adalah sebaik-baiknya pemberi rahmat.”
Kesimpulan
Sholat kafarat menjadi salah satu cara untuk menebus kesalahan dan menyempurnakan ibadah Ramadhan yang mungkin masih terdapat kekurangan. Pelaksanaannya tidak sulit, tetapi memiliki keutamaan yang besar, terutama bagi mereka yang ingin menutup bulan Ramadhan dengan ibadah yang lebih sempurna.
Dengan menunaikan sholat kafarat, umat Islam dapat memperbanyak amalan kebaikan dan memohon ampunan kepada Allah SWT sebelum menyambut Idul Fitri. Semoga kita semua dapat meraih keberkahan Ramadhan dan diampuni segala dosa-dosa kita. Aamiin.